Harga Tembaga Lagi-lagi Melemah

Harga tembaga berjangka untuk perdagangan hari ini (31/3) terpantau mengalami kondisi yang melemah. Meski sempat menguat di akhir perdagangan pekan lalu, harga komoditas logam industri tersebut kembali turun dan melanjutkan tren bearishnya akibat adanya kekhawatiran bahwa data manufaktur Tiongkok untuk bulan Maret ini diprediksi akan menurun kembali. Kepastian mengenai data tersebut akan dirilis pada malam hari ini.

Selain itu, sentimen negatif juga datang dari pengaruh aksi tunggu yang dilakukan oleh para investor jelang testimoni Gubernur Fed, Janet Yellen pada malam hari ini yang akan mengutarakan mengenai rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan pada tahun 2014 dan juga kondisi sektor moneter Amerika Serikat lainnya.

Harga tembaga berjangka saat ini mengalami penurunan 0,5% menjadi 6640 dollar per metric ton di London Metal Exchange. Sepanjang tahun ini harga tembaga berjangka di LME telah mengalami penurunan sebesar 9,8%.

Proyeksi harga tembaga berjangka untuk perdagangan hari ini dan juga dalam jangka pendek diperkirakan akan masih berpeluang mengalami pelemahan kembali jika belum ada sebuah sentimen fundamental yang cukup kuat mempengaruhi pasar. Pasar saat ini sedang menantikan kepastian rencana pemerintah Tiongkok yang akan meluncurkan paket stimulus berupa pembangunan infrastruktur.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*