Harga minyak mentah turun 0,2 persen menjadi $ 45,48 per barel di New York setelah persediaan AS naik untuk minggu ketiga. Harga juga tertekan setelah menteri perminyakan dari Iran dan Irak, dua produsen terbesar menimbulkan hambatan untuk mencapai kesepakatan atas output yang diusulkan untuk dipotong oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, yang sedang bertemu di Qatar pekan ini.
Minyak mentah Brent di London tergelincir 0,2 persen menjadi $ 46,53 per barel.
Tembaga menurun dari tertinggi dua tahun di Shanghai dan volume menyusut karena turunnya minat investor Tiongkok akan logam. Harga tembaga di Bursa Berjangka Tiongkok telah jatuh 6,4 persen minggu ini, dan diperdagangkan pada 43.730 yuan per metrik ton. Sementara harga tembaga di London Metal Exchange turun 0,3 persen pada Kamis dan telah turun 2,4 persen minggu ini.
Emas telah stabil setelah meredanya gonjang ganjing pemilu di AS bahkan harga di pasar on spot, naik sebanyak 0,3 persen menjadi $ 1,228.35 per ounce sebelumnya diperdagangkan di $ 1,226.30.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind