Harga Tembaga Berayun Turun


shadow

Financeroll – Harga tembaga berayun antara keuntungan kecil dan kerugian pada Kamis (7/5), di saat para trader memantau arah dari laju dolar sambil menunggu laporan tenaga kerja AS untuk petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Berita yang keluar pada hari Rabu yang lalu melaporkan bahwa pembeli tembaga halus Tiongkok telah mengurangi pembelian logam dikarenakan kenaikan harga sebanyak hampir 4% dan dikarenakan permintaan yang lemah.

Secara teknis, tembaga diperdagangkan hingga $ 2,9560 per pon pada hari kamis ini. Tembaga berjangka kemungkinan besar akan mencari support di $ 2,892 dan resistance pada $ 2,956.

Greenback tetap berada di bawah tekanan setelah ADP mengatakan pada hari Rabu yang lalu bahwa perusahaan non-farm swasta AS naik 169.000 bulan lalu, di bawah ekspektasi untuk peningkatan 200.000.

Laporan nonfarm payrolls yang kuat cenderung dapat membawa harapan pada saat Federal Reserve akan mulai menaikkan suku bunga, sementara jika angkanya lemah, justru bisa membebani dolar AS.

Laporan ekonomi terbaru telah menunjukkan bahwa perekonomian AS telah melambat sejak awal tahun dimana hal tersebut mendorong banyak investor untuk meningkatkan kembali harapan bagi waktu kenaikan suku bunga awal oleh The Fed.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*