Pergerakan harga tembaga berjangka untuk perdagangan hari ini (13/3) masih menunjukan penurunan. Melemahnya pergerakan harga tembaga hari ini disebabkan oleh adanya sentimen negatif yang muncul dari penurunan data produktifitas sektor industri China yang melemah 1,1% menjadi 8,6%. Penurunan data tersebut berhasil mengalahkan prediksi pengamat yang sebelumnya memperkirakan bahwa data tersebut hanya akan turun sebesar 0,2% saja.
Disaat yang bersamaan, data persediaan tembaga di London Metal Exchange sepanjang tahun ini mencapai penurunan sebesar 30% menjadi 255.500 ton. Penurunan data tersebut disebabkan oleh adanya kelesuan permintaan di pasar untuk tahun ini.
Harga tembaga berjangka untuk saat ini turun 0,7% menjadi 6429 dollar per metrik ton di London Metal Excahnge. Level tersebut merupakan yang terendah sejak 1 Juli 2010.
Proyeksi negatif terhadap permintaan tembaga dinilai akan masih berlanjut pada perdagangan esok hari. Apalagi malam ini data klaim pengangguran Amerika Serikat untuk pekan lalu diperkirakan akan naik 11K. Sedangkan disaat yang bersamaan, mayoritas bursa di kawasan Asia, terutama bursa Jepang pada hari ini kembali mengalami pelemahan. Jepang merupakan salah satu konsumen tembaga terbesar selain China dan AS.
Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : mysore.olx.in
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind