INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham mencermati peningkatan harga saham pendatang baru, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
BEI menjelaskan informasi tentang CSIS yang terakhir dipublikasi adalah tentang pengumuman harga terkait pencatatan saham CSIS pada 9 Mei 2017. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (30/5/2017).
Pada perdagangan kemarin, saham CSIS berakhir di Rp1.110 per saham. Pada penutupan 19 Mei, saham CSIS berada di Rp620 per saham. Pada penutupan 22 Mei saham CSIS di Rp680 per saham. Pada penutupan 24 Mei saham CSIS di Rp700 per saham. Pada penutupan 29 Mei saham CSIS di Rp890 per saham.
Oleh karena itu, BEI menghimbau agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perseroan. Investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Bisnis CSIS adalah bergerak dibidang industri, pembangunan, jasa, dan perdagangan umum. Kegiatan usaha CSIS saat ini yaitu pengembangan properti melalui entitas anak serta hasil industri furniture (dibuat sesuai pesanan untuk interior) dan jasa pelaksana konstruksi umum. Pada pemegang saham CSIS antara lain PT Andalan Utama Bintara (57,23%) dan PT Olympic Kapital Equity (26,93%).
Pada tanggal 28 April 2017, CSIS memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham CSIS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 207.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp300 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Mei 2017.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind