Harga Properti di China Naik 11,2% di September

INILAHCOM, Beijing – Pemerintah China mengungkapkan pada bulan September harga properti mengalami kenaikan tertinggi sehingga memicu kekhawatiran terjadi gelembung di sektor properti.

Data yang dirilis Biro Statistik Nasional China menunjukkan harga properti naik 11,2 persen di bulan September untuk 70 kota besar. Harga ini naik 2,1 persen dibanding bulan Agustus. Sedangkan bulan Agustus harga naik 9,2 persen dari bulan yang sama di tahun 2015, seperti mengutip cnbc.com.

Harga rumah di kota kategori kedua tercatat mencapai 46,8 persen. Bila dibandingkan dari tahun lalu maka naik 40,3 persen. Kinerja terbaik di bulan Agustus adalah Xiamen dengan kenaikan tahunan mencapai 46,5 persen dari kenaikan 43,8 persen di bulan Agustus.

Harga properti di Shenzhen, Shanghai dan Beijing naik 34,1 persen, 32,7 persen dan 27,8 persen secara tahunan.

Analis menilai pemerintah tidak berupaya untuk mengintervensi pasar perumahan. Kenaikan harga yang agresif tersebut seiring kebijakan pemerintah membuat terobosan untuk meningkatkan penjualan rumah di awal tahun. Tujuannya untuk mengurangi persediaan bahan baku dan mengatasi perlambatan ekonomi.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*