Harga nikel terpantau masih mengalami penurunan di Bursa LME. Penurunan harga nikel tetap terjadi meskipun terdapat defisit persediaan nikel global akibat larangan expor Indonesia dan potensi pengurangan produksi nikel asal Rusia akibat krisis Ukraina.
Defisit supply nikel masih terus meningkatkan harga nikel dunia. Larangan expor barang tambang mentah Indonesia yang masih terus berlangsung terus mengakibatkan krisis persediaan nikel dunia. Peningkatan harga nikel diprediksi semakin diperparah dengan potensi bertambahnya pengurangan supply nikel dunia seiring ancaman larangan kerjasama ekonomi kepada Rusia. Sebelumnya, harga nikel masih berada pada trend peningkatan.
Harga nikel pada perdagangan bursa LME Rabu 23 April terpantau melemah. Nikel untuk pengiriman 3 bulan kedepan turun 0,63% ke tingkat harga 18.185 USD/mt.
Harga nikel diprediksi akan kembali kepada trend penguatan. Hal tersebut dilandasi potensi larangan kerjasama ekonomi kepada Rusia yang dapat memperburuk persediaan nikel dunia pasca larangan expor Indonesia.
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind