Harga minyak mentah dunia pada sesi Amerika malam ini diperdagangkan sedikit lebih rendah dalam perdagangan konsolidasi sejak sesi Asia, di tengah kekhawatiran bahwa negara-negara produsen minyak utama melakukan kesepakatan mereka bersama untuk mengurangi persediaan minyak mentah global.
Harga minyak WTI atau West Texas Intermediate crude untuk pengiriman bulan Januari anjlok 0,5% menjadi $ 51,84 per barelnya. Demikian juga dengan minyak mentah acuan Eropa atau Brent LCOG7 anjlok -0,47% di bursa ICE Futures London menjadi $ 55 per barel.
Setelah pertemuan OPEC 2 pekan lalu, pelaku pasar telah goyah antara optimisme dan pesimisme akan janji untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari dari 32,5 juta barel. Banyak pengamat telah menyatakan keraguan bahwa target tersebut dapat dipenuhi, terutama jika anggota kartel dibebaskan dari pemotongan mendorong produksinya.
Faktor lain yang membebani harga minyak mentah pada awal perdagangan adalah rebound dollar AS yang terlah terpukul sejak perdagangan akhir pekan pasca ketegangan politik antara Amerika Serikat dan Tiongkok setelah militer Tiongkok menangkap kapal selama tak berawak milik Amerika.
Untuk harga minyak perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research memperkirakan akan naik dan berada pada kisaran $51,51-$52,51 dan jika terjadi koreksi akan turun kembali ke kisaran $51.00- $50,00.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind