Harga Minyak WTI Ditutup Menguat Terbesar dalam 1 Bulan Pekan Lalu

Harga Minyak WTI Ditutup Menguat Terbesar dalam 1 Bulan Pekan Lalu

Pada akhir perdagangan di Nymex akhir pekan lalu harga minyak mentah mengalami kenaikan signifikan (13/01). Harga minyak mentah jenis WTI terangkat menguat, terbesar dalam satu bulan belakangan seiring dengan rilis data dari sector tenaga kerja AS yang lebih buruk dari perkiraan. Hal tersebut mengurangi kekhawatiran bahwa Fed akan melanjutkan lagi kebijakan tapering-nya.

Harga minyak mentah berjangka mengalami rally dari level paling rendah dalam delapan bulan belakangan dan menghapuskan sebagian penurunan mingguan yang dialaminya. NFP di bulan Desember lalu mengalami peningkatan paling lambat sejak bulan Januari 2011. Tingkat pengangguran mengalami penurunan.

Harga minyak mentah juga menguat akibat factor eksternal. Dikabarkanya bahwa impor minyak mentah oleh China mengalami kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi. Peningkatan harga minyak mentah juga terjadi di tengah spekulasi bahwa penurunan harga minyak sudah terlalu tajam.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami peningkatan sebesar 1.06 dollar atau 1.2 persen dan ditutup pada posisi 92.72 dollar per barel. Peningkatan harian ini merupakan yang paling tajam sejak tanggal 10 Desember lalu. Sepanjang minggu lalu harga minyak mentah membukukan penurunan sebesar 1.3 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 90 – 95 dollar per barel.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*