Harga Minyak WTI Ditutup Melempem ke 5 Pekan Terendah; Pasokan Naik Tajam

Pada penutupan perdagangan di bursa komoditas dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI terpental melemah hingga mencapai level paling rendah dalam lima minggu (2/5). Harga minyak anjlok setelah pasokan minyak mentah di Amerika Serikat mengalami kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi dan pasokan BBM mengalami peningkatan.

Harga minyak mentah mengalami penurunan terbatas dini hari tadi. Pasokan minyak mentah mengalami kenaikan sebesar 1.7 juta barel minggu lalu dan mencapai level 399.4 juta barel. Level pasokan ini merupakan yang paling tinggi sejak awal pencatatan oleh Administrasi Informasi Energi tahun 1982 yang lalu.

Data aktivitas manufaktur dari China juga menunjukkan kenaikan yang tidak seberapa di bulan April lalu. Data resmi menunjukkan bahwa PMI manufaktur berada pada level 50.4, kurang dari 50.5 yang diharapkan oleh survey analis.

Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Juni mengalami penurunan sebesar 32 sen dan ditutup pada posisi 99.42 dollar per barel. Harga penutupan perdagangan ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 25 Maret lalu. Sepanjang bulan April lalu harga minyak WTI mengalami penurunan bulanan sebesar 1.8 persen, penurunan bulanan terbesar sejak bulan November lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI berjangka pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Di akhir minggu para investor cenderung akan melakukan aksi ambil untung. Diperkirakan harga komoditas tersebut akan mengalami pergerakan di kisaran 98.00 – 101.00 dollar per barel.


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*