Harga Minyak WTI Ditutup di Level Terendah Sejak Mei 2013

Harga Minyak WTI Ditutup di Level Terendah Sejak Mei 2013

Pada penutupan perdagangan di Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI terpantau mengalami penurunan tajam hingga mencapai posisi paling rendah dalam delapan bulan belakangan (10/01). Anjloknya harga minyak mentah tersebut disebabkan oleh kenaikan tajam pasokan di Amerika Serikat dan turunnya konsumsi di negara tersebut.

Harga minyak mentah membukukan penurunan harian sebesar 0.7 persen kemarin. Produksi minyak mentah di Amerika Serikat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam lebih dari dua dekade belakangan. Pasokan bahan bakar meningkat karena konsumsinya mengalami penurunan untuk tiga minggu berturut-turut. Pasokan minyak mentah berada di kisaran tertinggi dalam 30 tahun belakangan.

Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 67 sen atau setara dengan 0.7 persen. Harga minyak tersebut ditutup pada posisi 91.66 dollar per barel. Harga pada penutupan perdagangan tersebut merupakan yang paling rendah sejak tanggal 1 Mei.

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Februari mengalami penurunan sebesar 76 sen atau 0.7 persen dan mengakhiri perdagangan kemarin pada posisi 106.39 dollar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini harga minyak mentah akan melanjutkan penurunannya. Pergerakan dalam pola melemah telah terjadi sejak awal tahun ini. Untuk hari ini harga minyak mentah jenis WTI diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 90 – 93 dollar per barel.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )