Harga minyak WTI berkemungkinan sentuh US$ 60

NEW YORK. Harga minyak dunia semakin tertekan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, sejumlah analis memprediksi, harga minyak akan semakin tergerus pasca pertemuan Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada 27 November mendatang.

Jeff Grossman, President BRG Brokerage mengatakan, bukan hal yang tidak mungkin harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) jatuh ke level US$ 60 per barel. Menurutnya, OPEC kemungkinan besar mengumumkan akan menurunkan produksi minyak untuk mengerem laju anjloknya harga.

“Harga minyak kemungkinan akan turun ke level US$ 72 dalam empat hingga enam pekan ke depan. Para trader yang bearish pasti setuju mengenai hal itu,” jelas Grossman.

Catatan saja, harga minyak sudah melorot 30% dari posisi tertingginya tahun ini pada Juni lalu.

Sedangkan harga minyak Brent ditransaksikan mendekati level US$ 80 per barel, turun dari posisi tertingginya di level US$ 115.

Grossman menambahkan, OPEC masih menutup rapat mengenai meeting yang akan digelar Kamis mendatang dan menunjukkan negara-negara OPEC bersatu serta tidak ada yang panik. Sejumlah anggota seperti Venezuela dan Iran sudah mengimbau agar OPEC menurunkan jumlah produksi. Namun, masih belum jelas apakah Arab Saudi setuju dengan usulan itu atau tidak.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*