Harga Minyak WTI Bergerak Terbatas oleh Sinyal Mixed Sektor Tenaga Kerja AS

Harga Minyak WTI Bergerak Terbatas oleh Sinyal Mixed Sektor Tenaga Kerja AS

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah terpantau mengalami pergerakan yang nyaris stagnan (10/2). Pergerakan harga minyak terbatas seiring dengan melambatnya pertumbuhan sektor tenaga kerja di Amerika Serikat. Kondisi tersebut mengakibatkan outlook terhadap permintaan bahan bakar menjadi melemah.

Harga minyak mentah hanya sedikit berubah setelah mengalami peningkatan harian sebesar 2.1 persen pada hari Jumat lalu. Peningkatan harian ini merupakan yang paling besar dalam dua bulan belakangan. Kenaikan harga minyak mentah Jumat lalu didorong oleh turunnya tingkat pengangguran menjadi 6.6 persen di bulan Januari lalu. Tingkat pengangguran tersebut merupakan yang paling rendah sejak bulan Oktober 2008.

Akan tetapi data pertumbuhan NFP yang tidak mencapai ekspektasi membuat pergerakan menguat harga minyak sedikit terhambat. NFP mengalami kenaikan sebesar 113,000 di bulan Januari, lebih kecil dari estimasi yang dipatok sebesar 180,000.

Untuk hari ini harga minyak mentah berjangka kontrak Maret untuk jenis WTI mengalami penurunan sebesar 1 sen dan berada di posisi 99.87 dollar per barel. Harga minyak mentah mengalami kenaikan sebesar 2.04 dollar dan ditutup pada posisi 99.88 dollar per barel pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah WTI pada perdagangan hari ini akan mengalami penurunan terbatas. Harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 98.50 – 100.00 dollar per barel.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )