Harga Minyak WTI Bergerak Naik 3 Hari Berturut-turut di Sesi Asia

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah jenis WTI mengalami peningkatan untuk tiga hari berturut-turut (17/3). Harga komoditas tersebut menguat di tengah spekulasi bahwa Crimea memilih untuk berpisah dengan Ukraina dan bergabung dengan Rusia. Hasil referendum yang dilangsungkan akhir pekan lalu tersebut berpotensi meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat.

Harga minyak mentah mengalami kenaikan setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa mengeluarkan peringatan kepada Russia agar tidak melakukan aneksasi terhadap Crimea yang hingga saat ini masih merupakan bagian dari Ukraina. AS dan UE mengatakan akan menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia apabila sampai negara itu melakukan aneksasi.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan April mengalami kenaikan sebesar 50 sen atau setara dengan 0.5 persen pada sesi perdagangan hari ini. Harga minyak mentah hari ini diperdagangkan pada posisi 99.39 dollar per barel. Pada akhir pekan lalu harga minyak mentah mengalami peningkatan 0.7 persen dan ditutup di level 98.89 dollar.

Harga minyak mentah Brent tampak mengalami peningkatan sebesar 10 sen di perdagangan pagi ini. Harga minyak mentah diperdagangkan pada posisi 108.31 dollar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI hari ini akan cenderung mengalami pergerakan menguat seiring dengan laju bursa saham. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 97.00 – 101.00 dollar per barel.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*