Harga Minyak WTI Berakhir Menguat ke 2 Minggu Tertinggi

Pada perdagangan di bursa Nymex yang berakhir dini hari tadi terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada harga minyak mentah jenis WTI berjangka (28/3). Harga komoditas tersebut menguat dan mencapai posisi paling tinggi dalam lebih dari dua minggu belakangan setelah pasokan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, mengalami penurunan hingga ke level paling rendah dalam dua tahun belakangan.

Harga minyak mentah WTI naik 1 persen. Pasokan di Cushing mengalami penurunan sebesar 1.33 juta barel minggu lalu mencapai 28.5 juta barel. Sementara itu kenaikan harga minyak mentah juga terkait dengan kondisi teranyar di Crimea.

Barack Obama mengatakan bahwa krisis di Ukraina kemungkinan akan makin meningkat dan memperingatkan bahwa sanksi terhadap Rusia kemungkinan juga dikenakan terhadap sektor energinya. Dengan peringatan tersebut Obama memberikan sinyal bahwa pasokan minyak mentah dari Rusia akan turun.

Harga minyak mentah WTI berjangka untuk kontrak bulan Mei mengalami kenaikan sebesar 1.02 dollar dan ditutup pada posisi 101.28 dollar per barel dini hari tadi. Harga penutupan minyak mentah tersebut merupakan yang paling tinggi sejak tanggal 7 Maret.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas minyak mentah jenis WTI pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Harga minyak mentah tersebut diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 99.00 – 103.00 dollar per barel.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*