Harga Minyak Variatif setelah Produksi AS Turun

INILAHCOM, New York – Harga minyak dunia bergerak bervariasi pada Rabu atau Kamis (5/5/2016) pagi WIB, dengan kontrak berjangka AS sedikit lebih tinggi tetapi London merosot di tengah berita bahwa produksi minyak AS pekan lalu turun 100.000 barel per hari.

Persediaan minyak mentah dan bensin AS juga meningkat secara signifikan — sinyal “bearish” untuk pasar — tapi harga AS didukung oleh kebakaran besar di Alberta, Kanada, yang telah mengancam produksi dari wilayah “oil sands”.

“Oil sand” atau yang dikenal sebagai pasir minyak atau pasir tar merupakan minyak mentah yang terkandung dalam pasir minyak. Oil sand ditemukan dalam jumlah besar di berbagai negara, namun yang terbesar terdapat di Kanada dan Venezuela.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni mengakhiri hari di 43,78 dolar AS per barel, naik 13 sen dari penutupan Selasa.

Di London, minyak mentah Brent Northe Sea untuk penyerahan Juni, turun 35 sen menjadi menetap di 44,62 dolar AS per barel.

Produksi minyak AS selama pekan lalu merosot lebih dari 100.000 barel per hari ke level terendah sejak September 2014, karena para produsen memotong kembali produksi mereka dalam menghadapi rendahnya harga impor, Departemen Energi AS melaporkan.

Produksi dalam negeri turun menjadi 8,83 juta barel per hari dalam seminggu yang berakhir 29 April, dibandingkan dengan 8,94 juta barel seminggu sebelumnya, dan turun 800.000 barel per hari dari puncak Juni lalu, data Departemen menunjukkan.

Impor minyak mentah AS pekan ini naik 110.000 barel per hari, menunjukkan tekanan persaingan dari Arab Saudi dan produsen lainnya yang telah menurunkan harga untuk menahan dan membangun pangsa pasarnya.

Sementara itu, persediaan minyak mentah komersial AS bertambah lebih tinggi, naik 2,8 juta barel, dan persediaan bensin juga meningkat, karena pasokan lokal terus melebihi pertumbuhan permintaan.

“Kami terus bergerak di kisaran sempit air di bawah tertinggi lima bulan kami,” Gene McGillian dari Tradition Energy mengatakan. “Harapan bahwa kita akan melihat penurunan lebih lanjut dalam tingkat produksi AS dan meningkatnya permintaan mempertahankan dukungan terhadap pasar.” Kebakaran hutan di luar kendali di wilayah pasir minyak, di Alberta, yang menambang dan mengapalkan minyak mentah berat selatan ke pasar AS. “Laporan-laporan kebakaran di Kanada mulai mengkhawatirkan bahwa beberapa produsen di Kanada mungkin akan terpengaruh,” kata McGillian.

Kebakaran besar di sekitar pusat Fort McMurray telah memaksa puluhan ribu warga mengungsi. Perusahaan-perusahaan minyak penting di walayah itu seperti Suncor, Syncrude dan Shell telah mengurangi operasi guna memfasilitasi evakuasi karyawan-karyawan tidak begitu penting. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*