Harga Minyak Turun, Wall Street Anjlok 1% Lebih

New York -Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) berakhir turun 1% lebih pada perdagangan Selasa. Pergerakan ini didorong oleh turunnya harga minyak dunia.

Harga minyak produksi AS turun lebih dari 4% pada hari yang sama.

Memang pergerakan pasar saham sangat erat kaitannya dengan pergerakan harga minyak. Situasi harga minyak yang sejak pertengahan 2014 lalu, membuat bank dengan aset terbesar di AS, yaitu JP Morgan, meningkatkan pencadangannya hingga US$ 500 juta, karena dikhawatirkan akan ada kredit macet di sektor energi.

“Pelaku pasar sangat khawatir, bahwa perlambatan perekonomian global mungkin akan lebih signifikan terjadi, dan ini akan menyebabkan permintaan minyak berkurang, dan juga harga komoditas secara umum,” kata Analis, Tracie McMillion, dilansir dari Reuters, Rabu (24/2/2016).

Pada perdagangan Selasa, indeks Dow Jones turun 188,88 poin (1,14%) ke 16.431,78. Indeks S&P 500 turun 24,23 poin (1,25%) ke 1.921,27. Indeks Nasdaq turun 67,02 poin (1,47%) ke 4.503,58.

Ada sekitar 7,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Ini di bawah rata-rata harian, sebanyak 9 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.

(wdl/wdl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*