Harga Minyak Turun Tajam Hambatan Ekonomi Global

INILAHCOM, Washington – Dana Moneter Internasional (IMF), Selasa (19/01/2016) mengatakan bahwa penurunan tajam harga minyak menunjukkan lebih banyak memberikan hambatan pada ekonomi global daripada memberikan stimulus. Tekanan keuangan pada para eksportir dan pemangkasan investasi mendalam di industri, lebih daripada mengimbangi keuntungan yang diharapkan dari minyak murah yang dinikmati oleh para importir utama seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Harga minyak mentah yang lebih rendah biasanya akan merangsang beberapa permintaan di negara-negara di mana itu merupakan biaya rumah tangga dan bisnis penting, dan memacu aktivitas ekonomi yang lebih besar, kata IMF dalam prospek terbaru tentang perekonomian dunia.

Namun, IMF mengatakan, setelah jatuh 70 persen pada harga selama 18 bulan, faktor-faktor lainnya telah memperlemah keuntungan yang diharapkan dari penurunan itu.

“Pertama tekanan keuangan di banyak eksportir minyak mengurangi kemampuan mereka untuk memperhalus guncangan, memerlukan pengurangan yang cukup besar dalam permintaan dalam negeri mereka. Kedua, jatuhnya harga telah memaksa perusahaan-perusahaan minyak dan gas untuk memotong kembali investasinya, negatif bagi pertumbuhan ekonomi,” jelas IMF.

Selain itu, Dana mencatat bahwa permintaan minyak tidak meningkat ketika harga telah anjlok.

IMF mengatakan bahwa faktor-faktor di belakang itu termasuk, mungkin, harga minyak mentah yang lebih murah tidak sepenuhnya dibebankan kepada konsumen, dan, kedua, bahwa bisnis dan konsumen di beberapa wilayah mungkin masih mengurangi pengeluaran dan utang.

Laporan IMF diselesaikan sebelum harga minyak mentah turun sekitar 22 persen dalam dua minggu pertama tahun ini, ketika para pedagang bersiap untuk Iran kembali ke pasar internasional.

Meski begitu, IMF memperkirakan penurunan lagi 17,6 persen dalam harga minyak mentah tahun ini setelah jatuh hampir 50 persen pada tahun lalu, dan hanya berbalik naik parsial di 2017. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*