Jakarta -Tahun depan, harga minyak dunia diperkirakan masih dalam tren rendah. Indonesia Petroleum Association (IPA) memperkirakan harga minyak tahun depan berada di kisaran US$ 70/barel.
Mengutip data Reuters, saat ini harga minyak jenis light sweet untuk pengiriman Desember 2014 adalah US$ 63,31/barel. Sementara harga minyak jenis brent adalah US$ 66,2/barel. Ini adalah posisi terendah dalam 5 tahun terakhir.
“Sekitar US$ 70/barel kalau tahun depan,” kata Lukman Mahfoedz, Direktur IPA, di Dharmawangsa Hotel, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Lukman berharap harga minyak tahun depan bisa lebih stabil. Namun bukan tidak mungkin turun lebih rendah dibandingkan 2014.
“Yang pasti saya berharap estimasi harga minyak dunia untuk 2015 diharapkan bisa konservatif. Meskipun bisa saja lebih rendah dari harga yang ada pada 2014,” sebut dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur IPA Marjolijn Wajong dari Santos (Sampang) Pte mengatakan, pemerintah harus banyak berbenah di sektor energi pada saat kondisi harga minyak dunia mengalami penurunan seperti saat ini.
“Pemerintah harus cepat berbenah. Sehingga saat harga itu naik kembali, banyak yang mau masuk ke sini. Itu harapannya,” tutur dia.
(dna/hds)
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind