Harga Minyak Semakin Hancur di Bawah Meluapnya Pasokan Global

shadow

Financeroll – Penurunan harga minyak pekan ini telah menjadi penurunan buruk dalam beberapa bulan terakhir.

Pada hari Senin, minyak mentah West Texas Intermediate turun hampir 8% sebagai bagian dari aksi sell off global di hampir semua aset setelah hasil referendum Yunani pada hari Minggu, dan kemudian pada hari Selasa, harga minyak jatuh lagi 4% sebelum naik sedikit di akhir perdagangan pagi. Tetapi walau adanya kenaikan, minyak sudah dekat dengan titik terendah dalam tiga bulan.

Selama beberapa bulan terakhir, minyak telah relatif stabil mendekati $ 60 per barel, dan sepertinya keadaan terburuk dari penurunan minyak telah berakhir.

Kemudian minggu lalu, jumlah rig minyak berbalik positif untuk pertama kalinya pada tahun ini, mengisyaratkan bahwa mungkin produsen minyak siap untuk meningkatkan produksi dengan harga yang stabil.

Tapi kemudian pada hari Senin, minyak tiba-tiba memiliki hari terburuk dalam tiga bulan terakhir. Penurunan tersebut tidak hanya tentang apa yang terjadi di Yunani selama akhir pekan. Pertanda itu telah datang selama berbulan-bulan.

Badan Administrasi Informasi Energi AS mengeluarkan outlook jangka pendek terbaru pada hari Selasa, tepat pada waktunya untuk menganalisis tentang apa yang menyebabkan harga minyak menjadi begitu terpuruk dalam beberapa bulan. Ternyata penyebab utamanya adalah kelebihan pasokan minyak, dan sinyal peringatan telah berbunyi untuk beberapa waktu sekarang.

Persediaan minyak tetap dekat dengan titik tertinggi untuk saat ini dari sekitar 80 tahun, meskipun harga tersebut mengalami penurunan delapan minggu berturut-turut, dimana penurunan tersebut hanya dapat terhenti pada pekan lalu.

Dalam catatan bulan lalu, Adam Longson dari Morgan Stanley mencatat bahwa bahkan dengan permintaan puncak di musim panas, masih ada kapal tanker minyak di Atlantik yang menunggu untuk dibeli.

Tetapi jangan lupakan Iran. Iran masih dalam negosiasi dengan AS dan negara-negara lain atas program nuklirnya. Jika sanksi yang telah dikenakan sejak 2012 diangkat, Iran bisa memompa pasokan minyak hingga 400.000 barel per hari.

Anekdot lain atas kelebihan minyak datang melalui lonjakan biaya tanker minyak. Pada bulan Mei muncul laporan yang menunjukkan bahwa tingkat harian minyak supertanker melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun pada kenaikan tiba-tiba dalam permintaan dari produsen.

Tetapi AS bukan satu-satunya negara yang menyuplai minyak. Ini sudah rahasia umum dalam industri bahwa 12 anggota kartel minyak OPEC memompa lebih banyak minyak dari target resmi yaitu 30 juta barel per hari.

Dan meskipun penurunan harga pada minggu ini datang tiba-tiba, dan sementara itu juga bertepatan dengan aksi jual global atas kekhawatiran tentang Yunani, itu sudah lama berlalu.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*