Harga Minyak Semakin Ekstrim, Aksi Beli Dilakukan Bila Harga $15 pbl

shadow

FINANCEROLL – Para spekulan minyak memilih langkah ekstrim, mereka akan membeli kontrak-kontrak minyak jika harga minyak jatuh dan disekitar harga $15 per barel ditahun depan. Ini berarti, seperti yang diperkirakan sebelumnya, harga minyak mentah masih akan turun dan dikehendaki pasar setidaknya hinga dibawah $20 per barel.

Bukan tanpa alasan memperkirakan harga minyak mentah akan ada dibawah $20 per barel, kebijakan OPEC sebagai kartel minyak global yang tidak mengurangi kapasitas produksi  disertai dengan kembalinya minyak Iran ke pasar ditengah masih besarnya produksi minyak mentah Rusia. Suplai yang melimpah masih akan terjadi ditahun depan, resikonya adalah harga minyak akan semakin murah lebih-lebih jika faktor cuaca membuat permintaan minyak menurun pula.

Enaknya, kondisi saat ini bisa menjadi peluang yang menguntungkan dalam perdagangan komoditi berjangka. Bagaimana tidak, investor bisa melakukan aksi jual terlebih dahulu. Dengan kisaran harga saat ini diseputar $36 per barel, investor bisa menempatkan posisi jual didepan dengan target hingga $20 per barel atau bahkan $15 per barel sekalipun. Memang data yang ada hanya mengungkapkan transaksi di bursa NYMEX, namun demikian ini bisa menjadi indikasi tren penurunan harga lebih lanjut dipasar-pasar lainnya. Sebaliknya, untuk mengantisipasi, Bisa dilakukan pula membeli kontrak minyak pada harga dibawah $20 per barel. Sebagai gambaran, untuk kontrak bulan Juni, sejumlah kalangan telah menempatkan harga beli $25 per barel, jumlah permintaan untuk kontrak ini meningkat dua kali lipat dalam seminggu terakhir ini.

Perdagangan minggu ini, harga minyak mentah WTI telah turun ke harga $34 per barel, ini merupakan harga termurah minyak dalam 11 tahun terakhir ini. Sementara harga minyak mentah jenis Brent turun pula $36,04 per barel di bursa London, ini merupakan harga termurahnya sejak 2004 silam. Dengan demikian, harga minyak mentah diakhir tahun ini cenderung menurun (Bearish), dan selamat berlibur. (Lukman Hqeem)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*