Harga Minyak RI Turun Jadi US$ 104,63/Barel

Rista Rama Dhany – detikfinance

Senin, 11/08/2014 18:36 WIB

Jakarta -Pada Juli 2014, harga minyak mentah Indonesia turun US$ 4,32/barel menjadi US$ 104,63/barel, dari posisi Juni 2014 sebesar US$ 108,95/barel. Sejumlah faktor mempengaruhi penurunan tersebut.

Tim Harga Minyak Indonesia di bawah Ditjen Migas Kementerian ESDM menyatakan, harga Minas/SLC di Juli 2014 juga turun menjadi US$ 105,06/barel, dari posisi Juni 2014 sebesar US$ 111,61 per barel.

Penurunan harga rata-rata minyak mentah ini sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan oleh:

  • Permintaan minyak global mengalami penurunan yaitu berdasarkan data Internasional Energy Agency (IEA) di Juli 2014, perkiraan permintaan minyak mentah global periode Januari-Desember 2014 sebesar 92,7 juta barel/hari, atau mengalami penurunan sebesar 135.000 barel per hari dari perkiraan bulan sebelumnya. Dan untuk periode April-Juni 2014 sebesar 91,9 juta barel/hari, atau mengalami penurunan sebesar 135.000 barel/hari dari bulan sebelumnya. Berdasarkan data MOMR di Juli 2014, periode Januari-Desember 2014 sebesar 91,13 juta barel/hari atau mengalami penurunan 10.000 barel/hari, dari perkiraan bulan sebelumnya. Dan untuk periode April-Juni 2014 sebesar 90,16 juta barel/hari, atau mengalami penurunan sebesar 30.000 barel/hari dari perkiraan bulan sebelumnya.
  • Berdasarkan laporan Internasional Energy Agency (IEA) di Juli 2014, produksi minyak mentah Non OPEC di Juni 2014 secara umum menunjukkan kenaikan 55.000 barel/hari dibandingkan Mei 2014. Demikian pula total suplai minyak mentah dunia di Juni 2014 secara umum mengalami kenaikan sebesar 20.000 barel/hari.
  • Berdasarkan MOMR di Juli 2014, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2014 mengalami penurunan dari yang semula 3,4% menjadi 3,1%. Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi antara lain terdapat di Brasil, Rusia, Tiongkok, dan India serta koreksi terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan I-2014 di Amerika Serikat.
  • Energy Information Administration (EIA)-USA, tingkat stok mingguan gasoline Amerika Serikat selama Juli 2014 naik dibandingkan dengan Juni 2014. Stok gasoline pada 25 Juli 2014 sebesar 218,24 juta barel, atau 4,5 juta barel lebih tinggi dibanding dengan stok bulan sebelumnya.
  • Berdasarkan laporan IEA di Juli 2014, kilang-kilang pengolahan minyak mentah masih dalam masa perbaikan berkala.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak terjadi karena penurunan permintaan minyak mentah jenis direct burning di Jepang, jenis fuel oil dan gas oil diesel di Tiongkok, serta kondisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih rendah dibanding perkiraan pada bulan sebelumnya.

Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Juli 2014, sebagai berikut:

  • WTI (Nymex) mencapai US$ 102,39 per barel, turun sebesar US$ 2,76/barel dari bulan sebelumnya sebesar US$ 106,16/barel.
  • Brent (ICE) mencapai US$ 108,19, turun sebesar US$ 3,78/barel dari US$ 111,97/barel pada bulan sebelumnya.
  • Basket OPEC mencapai US$ 105,61/barel, turun sebesar US$ 2,28/barel dari US$ 107,89/barel pada bulan sebelumnya.

(dnl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


3


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*