Harga Minyak Rebound, Saham-saham Tokyo Datar

INILAHCOM, Tokyo – Saham-saham Tokyo menghapus kerugian awal menjadi berakhir datar, Kamis (03/12/2015). Itu karena harga minyak rebound menjelang pertemuan penting kartel minyak OPEC, sementara investor juga mengamati pertemuan Bank Sentral Eropa hari ini.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berbalik naik di atas tingkat penting US$40 per barel di perdagangan Asia, setelah turun di bawah itu untuk pertama kalinya sejak Agustus pada Rabu. Investor sekarang sedang menunggu pertemuan ECB hari Kamis yang dapat melihat bank sentral melepaskan stimulus baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di zona euro, sementara laporan ketenagakerjaan AS akan rilis, Jumat.

“Ada banyak antisipasi pelonggaran ECB dan tampaknya cukup banyak konsensus bahwa itu akan terjadi,” tegas Kepala Strategi Investasi pada AMP Capital Investors di Sydney Shane Oliver kepada Bloomberg News.

“Ekonomi AS telah memiliki dukungan pengatur keseimbangan dari kebijakan moneter ultra-longgar, dan tiba-tiba mereka diberitahu oleh orang tua mereka — The Fed — saatnya untuk mereka ambil. Tentu, pasar, seperti anak, merasa gelisah,” imbuh dia.

Pada Rabu, Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve Janet Yellen mengatakan ia memperkirakan ekonomi AS akan terus tumbuh cukup kuat untuk mendukung peningkatan kecil dalam suku bunga. The Fed mengadakan pertemuan berikutnya bulan ini.

“Pidato Yellen seperti yang diharapkan dan menunjukkan bahwa mereka berencana untuk mulai menormalisasi suku bunga pada Desember,” kata Mitsushige Akino mewakili pejabat eksekutif di Ichiyoshi Asset Management.

Pada penutupan, indeks Nikkei di Bursa Efek Tokyo berakhir 0,01 persen atau 1,77 poin lebih tinggi pada 19.939,90, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik tipis 0,04 persen atau 0,68 poin, menjadi 1.602,94. Dalam perdagangan saham, raksasa energi Inpex memulih kerugian awal di perdagangan sore, meningkat 2,11 persen menjadi berakhir di 1.254 yen.

JX Holdings naik 2,68 persen menjadi 516,8 yen, setelah mengonfirmasi merger dengan rivalnya yang lebih kecil TonenGeneral Sekiyu yang bertujuan untuk mengimbangi kemerosotan industri. Dua penyuling minyak terbesar di Jepang itu mengatakan mereka berencana untuk menggabungkan usahanya pada awal 2017.

Toyota naik tipis 0,08 persen menjadi 7.827 yen, sementara Sony turun tipis 0,03 persen menjadi 3.167 yen. Fast Retailing turun 1,57 persen menjadi 48.210 yen setelah penjualannya di toko-toko Uniqlo di pasar domestik merosot karena cuaca musim dingin yang lebih hangat dari biasanya.

Di pasar uang, dolar mundur dari tingkat di New York, tergelincir menjadi 123,46 yen dari 123,81 yen. Euro diperdagangkan lebih rendah pada 1,0588 dolar dan 130,74 yen dari 1,0619 dolar dan 130,83 yen di perdagangan AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*