Harga Minyak Perlahan Menanjak, Wall Street Positif Lagi

New York -Pasar saham Wall Street melonjak lebih dari satu persen didorong oleh saham-saham energi. Harga minyak yang perlahan menanjak ditambah data penjualan mobil Januari yang melebihi ekspektasi pasar jadi sentimen positif.

Aksi korporasi emiten juga memberi dorongan. Saham Office Depot melonjak 21,6% ke level US$ 9,28 per lembar setelah dilaporkan sedang dalam pembicaraan merger dengan Staples Inc. Saham Staples melaju 10,9% ke level US$ 19,01 per lembar.

Indeks S&P 500 sudah melonjak 2,8% dalam dua perdagangan terakhir. Rencana Yunani untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa membuat ekonomi global lebih stabil.

Sementara harga minyak sudah kembali di atas US$ 50 per barel tepatnya di US$ 53,05 per barel untuk jenis Brent. Harganya sudah naik 19% dalam satu pekan terakhir.

“Ada saham-saham perusahaan minyak yang sudah menyentuh titik rendah dan mulai menanjak kembali,” kata Michael James, direktur perdagangan saham dari Wedbush Securities di Los Angeles, seperti dikutip Reuters, Rabu (4/2/2015).

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 305,36 poin (1,76%) ke level 17.666,4, Indeks S&P 500 bertambah 29,18 poin (1,44%) ke level 2.050,03 dan Indeks Komposit Nasdaq menanjak 51,05 poin (1,09%) ke level 4.727,74.

(ang/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*