Harga Minyak Naik Pasca Data Tiongkok

shadow

Financeroll – Harga minyak di perdagangan Asia pada hari Senin (13/4) terpantau naik, meskipun dari data Tiongkok menunjukkan penurunan tajam dalam ekspor.

Di New York Mercantile Exchange, Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 0,42% ke level $51,86 barel. Pada minyak Brent di ICE Futures Exchange London, untuk pengiriman Mei naik $1,30, atau 2,3%. Sedangkan dari dari, ekspor Tiongkok pada bulan Maret merosot secara tahunan ke level 14,6%, dari sebelumnya 12,0%. Seiring impor yang juga turun 12.3%, dari sebelumnya 11,7%. Kemudian surplus neraca perdagangan turun sebesar $3,08 miliar, di bawah $45.35 milyar.

Menurut Baker Hughes, jumlah pengeboran rig minyak di AS jatuh 42 minggu ke 760 dan merupakan penurunan terbesar dalam sebulan. Sebagian besar pasar ahli memperkirakan bahwa ekspor minyak di Iran bisa menambah jumlah setelah kekuatan Barat menegosiasikan kesepakatan nuklir dengan Teheran pada awal bulan.

Minggu depan, pasar akan melihat laporan penjualan ritel AS, dan juga akhir pekan seperti laporan inflasi dan sentimen konsumen untuk lebih lanjut melihat indikasi pada kekuatan ekonomi. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*