Financeroll – Pergerakan bursa komoditas minyak berjangka di hari Senin(13/4), harga minyak telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mengalami kenaikan pada sore ini ketika melemahnya aktifitas perdagangan Tiongkok akan mendorong para pembuat kebijakan menciptakan stimulus baru, sedangkan menurunnya jumlah pengeboran di wilayah Amerika telah menjadi faktor lain kenaikan harga minyak.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, minyak West Texas Intermediate pengiriman Mei telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 1.37% di level $52.35 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga minyak WTI sejak pagi ini telah terpantau menyentuh level $51.48 untuk sesi terendah harian dan level $53.06 untuk sesi tertinggi harian.
Pada pergerakan minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Juni juga terpantau alami kenaikan dengan diperdagangkan lebih tinggi 1.35% di level $59.75 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Pergerakan harga minyak premium Eropa pada hari ini telah terlihat bergerak menyentuh level $58.87 untuk sesi terendah harian dan level $60.57 untuk sesi tertinggi harian.
Harga minyak terlihat mendapat dukungan untuk mengalami kenaikan pada hari ini ketika timbulnya spekulasi pasar bahwa para pembuat kebijakan di wilayah Tiongkok akan mempersiapkan stimulus yang baru guna memulihkan kembali ekonomi ditengah melemahnya aktifitas perdagangan di negeri Tirai bambu tersebut.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh CGAC menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan Tiongkok mengalami penyempitan yang disesuaikan secara musiman menjadi 3.1B di bulan Maret.
Sementara itu, lonjakan kenaikan pada harga minyak hari ini juga dipicu oleh menurunnya jumlah titik pengeboran di wilayah Amerika. Berdasarkan laporan resmi dari sebuah kelompok riset industri, Baker Hughes menyatakan bahwa jumlah titik pengeboran minyak di wilayah Amerika tengah alami penurunan sebanyak 42 titik, yang total saat ini menjadi sebanyak 760. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind