Harga Minyak Naik di Perdagangan Asia

INILAHCOM, Singapura – Harga minyak naik di perdagangan Asia, Jumat (16/10/2015). Itu mengakhiri kerugian empat hari berturut-turut di tengah berita bahwa Rusia siap berbicara tentang penurunan pada pertemuan dengan produsen minyak mentah OPEC minggu depan.

Harga minyak telah jatuh sejak Senin karena data menunjukkan bahwa kelebihan pasokan minyak mentah global bisa bertahan hingga tahun depan. Satu laporan pada Kamis menunjukkan stok minyak mentah komersial AS meningkat pekan lalu lebih lanjut merugikan harga karena hal itu menunjukkan permintaan lebih lemah di konsumen minyak utama dunia itu.

Persediaan AS melonjak 7,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 9 Oktober, hampir tiga kali lebih banyak dari yang para ahli telah prediksi. Itu membawa jumlah stok menjadi 468,6 juta barel, masih mendekati tingkat tertinggi untuk sepanjang tahun ini, setidaknya dalam delapan dekade.

Di perdagangan Asia, Jumat, patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November naik 1,14 persen menjadi US$46,91 per barel dan minyak mentah Brent untuk Desember, kontrak baru, naik 0,95 persen menjadi US$50,20 per barel, pada sekitar pukul 06.00 GMT.

Bloomberg News mengutip Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan di Kazakhstan, Kamis (16/10/2015) bahwa Rusia siap untuk membahas rentang harga dan penurunan produksi ketika mereka bertemu dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) minggu depan.

Pertemuan di Wina pada 21 Oktober melibatkan konsultasi teknis antara OPEC dan produsen minyak mentah non-OPEC. Rusia adalah salah satu produsen minyak utama dunia bersama tokoh OPEC Arab Saudi dan Amerika Serikat. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*