Harga Minyak Merosot Lima Tahun


shadow

Financeroll – Perdagangan harga minyak terpantau merosot rendah lima tahun, dipicu dari perang harga antar anggota OPEC.

Minyak WTI untuk pengiriman Januari jatuh sebanyak $1,34 atau 2,1 persen ke $62.48 per barel di New York Mercantile Exchange. Volume yang diperdagangkan adalah sejalan dengan rata-rata 100 hari. Minyak Brent untuk pengiriman Januari turun sebanyak $1,19 ke level $65.65 per barel di London ICE Futures. Patokan minyak Eropa diperdagangkan pada sebuah premi $3,21 untuk WTI.

Minyak berjangka turun sebanyak 1.8 persen di London. Minyak bisa jatuh rendah sampai $40 per barel di tengah-tengah perang harga atau divergensi yang muncul dalam organisasi negara pengekspor minyak (OPEC). Sementara EIA mengurangi prakiraan harga untuk tahun depan dan juga juga memangkas yang produksi outlook untuk bulan kedua. Untuk diketahui, output AS adalah yang tertinggi dalam tiga dekade.

Sementara penurunan harga mulai memperlambat produksi tahun depan, output masih diperkirakan pada tingkat tertinggi sejak tahun 1972, seperti yang dikatakan Administrator EIA dalam sebuah pernyataan.

Dalam survei Bloomberg terhadap perusahaan, produsen dan analis menunjukkan OPEC diproduksi 30.56 juta barel per hari pada bulan November, melebihi target kolektif 30 juta. Tidak adanya kekhawatiran geopolitik, pullback terhadap produksi AS membuat harga minyak jatuh lebih rendah


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*