Harga minyak merosot dua sen

Harga minyak merosot dua sen

New York (ANTARA News) – Harga minyak dunia ditutup sedikit lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan kontrak AS dekat tertinggi empat bulan setelah Badan Energi Internasional (IEA) menaikkan estimasi permintaan global dan memperingatkan ketatnya pasokan.

Kontrak berjangka AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret di New York Mercantile Exchange, merosot dua sen menjadi berakhir pada 100,33 dolar AS per barel, bertahan stabil dekat tertinggi empat bulan Rabu, lapor AFP.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, acuan internasional, menetap di 108,73 dolar AS per barel, kehilangan enam sen dari Rabu. Kontrak Maret berakhir pada Kamis.

Pasar mengabaikan data lemah penjualan ritel dan klaim pengangguran AS, kata Matt Smith dari newsletter The Daily Distillation.

Namun laporan IEA Februari pada Kamis, meningkatkan harapan permintaan dan menyoroti menipisnya stok global, “membantu minyak mentah berakhir di atas 100 dolar AS ketika benar-benar tidak ada terlalu banyak berita positif pada sisi permintaan di AS,” kata Smith.

IEA mengatakan kenaikan permintaan di negara-negara maju, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, telah lebih dari mengompensasi perlambatan konsumsi negara-negara berkembang.

Badan itu juga menaikkan perkiraan permintaan global untuk 2014 menjadi 92,6 juta barel per hari (bph) , meningkat 125.000 barel per hari.

Lembaga yang berbasis di Paris itu mendesak kartel produsen minyak mentah OPEC untuk melewatkan penurunan produksi musiman ketika stok menyentuh tingkat terendah enam tahun.

“Jauh dari terpuruk dalam minyak, pasar harus menggali dalam-dalam persediaan untuk memenuhi permintaan tak terduga yang kuat,” kata IEA.


Sumber: http://www.antaranews.com/rss/ekonomi-bursa

Speak Your Mind

*

*