Harga minyak merayap naik jelang laporan persediaan AS

New York (ANTARA News) – Harga minyak dunia naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), terangkat sedikit oleh dolar yang lebih lemah dan menjelang laporan mingguan persediaan minyak Amerika Serikat.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 42 sen menjadi ditutup pada 81,42 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, bertambah 20 sen, menjadi menetap di 86,03 dolar AS per barel di perdagangan London.

WTI, yang telah jatuh pada Senin ke terendah baru intra-hari sejak akhir Juni 2012 pada 79,44 dolar AS sebelum berakhir datar, berayun antara keuntungan dan kerugian di sepanjang sesi.

Tim Evans dari Citi Futures mengutip “beberapa tingkat dukungan dari ekuitas yang lebih kuat dan dolar AS sedikit melemah, namun volume perdagangan moderat menunjukkan sebagian besar manajer portofolio menunggu perkembangan lebih lanjut.”

Melemahnya greenback membuat minyak yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang kuat, sehingga cenderung mendukung permintaan.

Pasar menunggu laporan mingguan pemerintah pada Rabu tentang persediaan minyak AS.

Stok minyak mentah AS diperkirakan akan naik sekitar 3,8 juta barel, kata Robert Yawger dari Mizuho Securities USA, setelah minggu sebelumnya melonjak 7,1 juta barel.

Hal itu menambah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global, yang lebih lanjut memperlemah harga.

Evans dari Citi Futures mengatakan bahwa pedagang juga tertarik pada apa yang akan OPEC putuskan KTT-nya pada 27 November, yang dihadapkan dengan meningkatnya persediaan global dan pertumbuhan permintaan yang melambat.

“Pada keseimbangan, kita berpikir pedagang akan berhati-hati sebelum pertemuan OPEC, dengan mungkin melakukan beberapa short covering pada kesempatan mereka mengambil tindakan meyakinkan untuk mendukung harga.” (A026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*