Harga Minyak Mentah WTI Ditutup Naik Dipicu Potensi Turunnya Pasokan

Harga minyak mentah pada akhir perdagangan di Nymex dini hari tadi terpantau mengalami kenaikan yang signifikan (19/3). Harga komoditas tersebut menguat terbesar dalam dua minggu, memperkecil diskonnya terhadap harga minyak mentah Brent. Menguatnya harga minyak ini terjadi setelah Enterprise Products Partners LP menyatakan akan melipatgandakan kapasitas distribusinya melalui jalur pipa Seaway per bulan Mei mendatang.

Harga minyak mentah di akhir perdagangan terangkat. Jalur pipa tambahan bakal mampu mengangkut lebih dari  850,000 barel per hari dari Cushing ke Houston. Pasokan minyak mentah di Cushing mengalami penurunan tajam ke level paling rendah dalam dua tahun belakangan pada tanggal 7 Maret lalu. Laporan dari pemerintah AS besok diperkirakan akan menunjukkan pasokan kembali mengalami penurunan minggu lalu.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan April mengalami peningkatan untuk jenis WTI. Harga menguat 1.62 dollar atau setara dengan 1.7 persen dan ditutup pada posisi 99.70 dollar per barel. Harga minyak mentah mengalami rally terbesar sejak tanggal 3 Maret lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah untuk jenis WTI kontrak penyerahan bulan April   hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 98.00 – 101.00 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*