Harga Minyak Mentah Turun Lagi di Asia

INILAHCOM, Beijing – Minyak mentah di perdagangan Asia bergerak melemah pada Senin (13/2/2017). Investor merespon stok bahan bakar global yang mengalami peningkatan.

Hal ini mengabaikan upaya OPEC dan produsen minyak lainnya untuk mengurangi pasokan di pasar global. Minyak mentah jenis Brent turun 15 sen ke US$56,55 per barel. Untuk minyak menah AS turun 12 sen menjadi US$53,74 per barel. Demikian mengutip cnbc.com.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya termasuk Rusia telah sepakat untuk memangkas produksi oleh hampir 1,8 juta barel per hari (bph) selama semester pertama 2017. Mereba berupaya untuk mengendalikan overhang pasokan bahan bakar global.

“Pedagang akan tajam menunggu rilis hari ini dari laporan bulanan OPEC. Jika pengurangan produksi yang datang melalui seperti yang disarankan, kita harus melihat harga minyak mendorong lebih tinggi,” kata ANZ Bank, Senin.

Di Amerika Serikat, meningkatnya kegiatan pengeboran mendorong produksi dan mengganggu upaya OPEC untuk mengurangi produksi.

Pengebor menambah delapan rig minyak dalam seminggu sampai 10 Februari, sehingga total AS menghitung sampai 591, tertinggi sejak Oktober 2015, Baker Hughes mengatakan Jumat pekan lalu.

Selama pekan yang sama tahun lalu, ketika harga berada di sekitar US$30 per barel, hanya ada 439 rig minyak aktif.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*