INILAHCOM, New York – Harga minyak mentah tetap stabil berkat keuntungan di perdagangan Asia. Itu setelah penurunan akibat penumpukan persediaan minyak mentah global.
Minyak mentah AS menelusuri kerugian 4,5 persen di Asia, sehingga berapa pada US$27,47 per barel. Patokan global Brent naik 4,36 persen menjadi US$31,37 per barel setelah meluncur 2,5 persen. Demikian mengutip cnbc, Jumat (12/02/2016).
Drama saham energi bervariasi, dengan saham Santos naik 3,61 persen dan Woodside tergelincir 0,26 persen. Sedangkan Jepang Inpex turun 6,36 persen dan Japan Petroleum turun 3,94 persen. CNOOC, Petrochina dan Sinopec diperdagangkan antara 0,49 hingga 1,34 persen.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa menurut Menteri Energi UEA, OPEC siap untuk bekerja sama pada pengurangan produksi, Tapi skeptisisme di pasar tetap, yakni dalam beberapa pekan terakhir kedua Rusia dan Venezuela telah menyerukan OPEC dan produsen minyak utama lainnya untuk memangkas produksi dan Iran mengatakan pihaknya siap bekerja sama pada output, semua tampaknya tanpa membuat kemajuan apapun. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind