Harga Minyak Mentah Sesi Asia Lanjutkan Penguatan, Pasokan Libya Terganggu

Harga minyak mentah naik pada perdagangan sesi Asia, Kamis (30/03), memperpanjang dua hari kenaikan terpicu gangguan pasokan di Libya mengangkat pasar, meskipun persediaan minyak mentah AS membengkak menahan keuntungan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 19 sen atau 0,38 persen, menjadi $ 49,70 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk kontrak bulan depan, berada di $ 52,53 per barel, naik 11 sen dari penutupan terakhir mereka.

Kenaikan memperpanjang dua hari keuntungan yang mendorong Brent di atas $ 50 per barel dan mengangkat WTI.

Para pedagang mengatakan gangguan pasokan di Libya yang mengangkat pasar dan jatuhnya persediaan bensin AS menunjukkanpengetatan pasar meskipun persediaan minyak mentah mencapai rekor.

Persediaan bensin AS turun 3,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 24 Maret dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan barel 1,9 juta, demikian Administrasi Informasi Energi (EIA), Rabu.

Persediaan minyak mentah AS, naik 867.000 barel menjadi rekor hampir 534.000.000 barel.

Kunci untuk arah harga minyak juga akan melihat apakah inisiatif yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak pada paruh pertama tahun ini akan diperpanjang, dan bagaimana tingkat kepatuhan tinggi dapat mengurangi produksi.

OPEC, bersama dengan produsen lain termasuk Rusia, bertujuan untuk memangkas produksi oleh hampir 1,8 juta barel per hari pada paruh pertama tahun ini.

Kepatuhan OPEC diragetkan menjadi 95 persen bulan ini, naik dari 94 persen pada Februari, menurut survei Reuters.

Namun, kepatuhan bisa lebih rendah oleh anggota non-OPEC seperti Rusia, yang telah resmi setuju untuk berpartisipasi dalam pemotongan.

Sebagai pasar tetap membengkak setengah jalan, ada harapan yang luas bahwa pemotongan pasokan akan diperpanjang ke dalam paruh kedua tahun ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik jika gangguan pasokan Libya berlanjut dan penurunan persediaan bensin AS. Harga minyak mentah berpotensi bergerak dalam kisaran Resistance $ 50.20-$ 50.70, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 49.20-$ 48.70.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*