Harga Minyak Mentah Perpanjang Kerugian

INILAHCOM, New York – Harga minyak mentah memperpanjang kerugian minggu lalu, Senin atau Selasa (27/10/2015) pagi WIB. Itu karena Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan penurunan lebih lanjut dalam investasi minyak.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 62 sen atau 1,4 persen, menjadi berakhir pada US$43,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember ditutup pada 47,54 di perdagangan London, turun 45 sen (0,9 persen) dari penutupan Jumat.

Jumat lalu, harga minyak membentang kerugian menjadi minggu kedua, dengan WTI turun US$2,02 untuk seminggu dan Brent merosot US$1,94. Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol mengatakan pada Senin bahwa pasokan minyak yang berlimpah kemungkinan akan meluas ke pertengahan tahun depan, sementara investasi diperkirakan menurun lebih lanjut karena harga masih rendah.

Ia mengatakan kepada sebuah konferensi energi di Singapura bahwa investasi minyak sudah turun 20 persen di seluruh dunia pada tahun ini dan penurunan lain kemungkinan pada 2016. Itu akan menandai pertama kalinya investasi minyak telah menurun selama dua tahun berturut-turut sejak pertengahan 1990-an.

Analis Commerzbank Carsten Fritsch mengatakan bahwa Brent telah diperdagangkan di sekitar 48 dolar AS selama delapan minggu terakhir, terlepas dari lonjakan singkat pada awal Oktober. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*