Harga Minyak Mentah Mundur Terganjal Kejutan Peningkatan Pasokan AS

Harga minyak mentah mundur dari tertinggi satu bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari (06/04), terganjal peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS ke rekor tinggi diimbangi dukungan dari pemadaman di ladang minyak Inggris terbesar North Sea.

Harga minyak mentah AS berakhir naik 12 sen atau 0,24 persen, pada $ 51,15, setelah mencapai puncak sesi dari $ 51,88.

Harga minyak mentah Brent naik 22 sen menjadi $ 54,39 per barel pada 02:34 ET (1834 GMT), setelah sebelumnya naik ke $ 55,09, level tertinggi sejak Maret 8.

Harga naik pada awalnya, kemudian berbalik mundur setelah pemerintah AS melaporkan kenaikan mingguan persediaan minyak mentah 1,6 juta barel. Analis telah memperkirakan penurunan 435.000 barel, dan kenaikan yang dilaporkan oleh Administrasi Informasi Energi datang sebagai kejutan ganda setelah sebuah kelompok industri telah melaporkan hasil penurunan.

Harga bensin ASĀ  dan minyak pemanas berjangka jatuh ke wilayah negatif mengurangi keuntungan setelah EIA melaporkan kurang dari yang diperkirakan penurunan persediaan minyak gas dan bahan bakar distilasi.

Harga minyak telah meningkat pada awalnya setelah American Petroleum Institute melaporkan pada Selasa bahwa persediaan mingguan turun lebih dari yang diperkirakan pada 1,8 juta barel terakhir.

Harga juga mendapat dukungan dari pemadaman di bidang Buzzard 180.000-barel per hari di Laut Utara.

Pemotongan produksi dari 1 Januari yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak telah membantu Brent pulih dari rendah 12 tahun mendekati US $ 27 tahun lalu, meskipun produksi AS naik dan persediaan tetap tinggi telah membatasi rally.

Arab Saudi memotong resmi harga jual Mei (OSP) untuk minyak mentah light untuk pelanggan Asia, sesuai dengan harapan, tetapi menaikkan harga untuk penjualan minyak ke Amerika Serikat.

OPEC dan produsen non-OPEC, termasuk Rusia, bersama-sama memotong pasokan sekitar 1,8 juta barel per hari selama enam bulan sampai Juni, dan sedang mempertimbangkan apakah akan memperpanjang perjanjian.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan laporan peningkatan persediaan mingguan AS oleh EIA. Juga jika penguatan dollar AS terus berlanjut akan menekan harga. Harga minyak mentah berpotensi bergerak dalam kisaran Support $ 50.60-$ 50.10, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 51.60-$ 52.10.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*