Harga Minyak Mentah Mulai Catat Penurunan?

INILAHCOM, New York – Harga minyak mentah pada perdagangan awal Senin (9/1/2017) bergerak melemah. Investor mulai ragu dengan realiasasi pengurangan produksi minyak.

Perdagangan minyak di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk minyak jenis WTI dengan kontrak pengiriman Februari, turun 1,9 persen menjadi US$53,06 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Maret turun 1,8 persen ke US$56,1 per barel.

Pada akhir pekan lalu data rig pengeboran minyak di AS melanjutkan kenaikan empat pekan terakhir pada 30 Desember. Rig pengeboran minyak As di 529, yang merupakan produksi tertinggi dalam jumah rig yang beroperasi sejak Desember 2015, seperti mengutip

Dominick Chirichella, seorang analis dari Energy Management Institute yang berbasis di New York, mengatakan peningkatan jumlah rig merupakan antisipasi terhadap potensi kenaikan harga minyak mentah akhir-akhir ini.

Produksi minyak mentah AS mencapai 9.225.000 barel per hari pada Desember 2015 dibandingkan tingkat saat iono di 8.770.000 barel per hari.

Ppoduksi minyak yang lebih tinggi dari AS adalah produk sampingan yang diharapkan dari harga minyak yang lebih tinggi yang disebabkan oleh keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak pada 30 November tahun lalu untuk memangkas output ke 32,5 juta barel per hari.

Tingkat produksi minyak y lebih tinggi dari AS adalah produk sampingan yang diharapkan dari harga minyak yang lebih tinggi yang disebabkan oleh keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak pada 30 November tahun lalu untuk memangkas output ke 32,5 juta barel per hari.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*