Harga Minyak Mentah Meningkat Pekan Ini Oleh Prospek Permintaan Energi

Di akhir perdagangan minyak mentah pekan ini, harga minyak naik tipis namun secara mingguan pekan ini harga minyak sudah naik 2 % yang disebabkan positifnya data sektor perumahan AS dengan lonjakan yang terjadi pada pembangunan rumah baru dan juga prediksi meningkatnya permintaan energi di musim panas.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman Juni  naik  0,67 % atau 52 sen ke posisi $ 102,02 per barel di New York Mercantile Exchange dan pekan lalu harga tersebut berakhir  di $ 99,99.

Harga minyak mentah AS terus mendapatkan dukungan dari permintaan bensin yang lebih baik pasca perbaikan  kilang besar di Gulf Coast. Dan sama seperti minyak mentah, produk minyak bumi lain mencetak keuntungan selama seminggu ini seperti bensin naik 2,7 %  dari pekan lalu menjadi $ 2,97 per galon.

Pada hari Kamis kemarin (15/5) , minyak berjangka ditandai penurunan pertama dalam empat sesi perdagangan yang disebabkan data ekonomi AS yang menurunkan bursa saham dan Badan Energi Internasional hanya  menaikkan sedikit perkiraan permintaan minyak global untuk tahun ini.

Namun rilis data perumahan semalam membalikkan kekhawatiran pasar yang juga semakin optimis dengan adanya prospek permintaan bahan bakar yang meyakinkan.

Selain minyak WTI, pekan ini juga minyak mentah jenis Brent meningkat lebih dari 2 % lebih untuk minggu ini. Awal pekan minyak jenis ini sudah  naik 66 sen  atau 0,6 %  ke $ 109,75 per barel di bursa ICE Futures.  Minyak jenis ini menguat oleh sentimen yang datang dari bentrokan antara pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok milisi lokal di Benghazi , Libya.

Dan pada pekan depan analis Vibiz Research memprediksi harga minyak WTI akan meningkat dengan dukungan beberapa data penting pekan depan seperti data penjualan rumah baru yang diprediksi meningkat dan juga mom hasil pertemuan the Fed yang semakin meyakinkan kondisi ekonomi AS meningkat. Namun akan ada beberpa koreksi secara teknikal dan pekan ini akan bergeraka dalam kisaran 101,70 – 102,90 USD/barel.

 

 

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*