Harga Minyak Mentah Melonjak

Friday, 24 April 2015, 06:01 WIB

Antara

Pipa Pertamina yang mengaliri minyak mentah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Harga minyak mentah melonjak hingga tiga persen pada Kamis (23/4). Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak memasuki tahun 2015.

Sementara itu, harga bensin AS naik pada posisi tertinggi setelah lima bulan terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah Arab Saudi dan sekutunya mempertahankan serangan terhadap Yaman.

“Eskalasi yang terjadi berpengaruh pada geopolitik dan produksi minyak,” kata analis senior di Tradition Energy Gene McGillian. Dia juga berasumsi produksi satu kilang minyak AS akan terus menurun belum lagi biaya eksplorasinya.

Hal ini mengakibatkan meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan pasokan minyak Timur Tengah. Pembeli minyak juga bertaruh bahwa produksi minyak mentah AS akan menyusut setelah dua pekan terakhir mengalami penurunan.

Harga minyak telah meningkat hingag 10 dollar bulan ini karena kekhawatiran tentang pasokan Timur Tengah dan meningkatnya permintaan global. Namun, pasokan minyak mentah dunia hingga saat ini masih tercukupi.

Reporter : Ratna Ajeng Tejomukti
Redaktur : Ilham
Sumber : Reuters

Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim(QS Ali Imran 3)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*