Harga minyak mentah ke level terendah 12 tahun

JAKARTA. Minyak mentah dunia terus mencatat rekor terendah sejak 12 tahun terakhir.

Kekhawatiran melimpahnya pasokan global semakin besar mendekati pencabutan sanksi ekonomi Iran.

Mengutip Bloomberg, Jumat (15/1) pukul 15.06 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Februari 2016 di New York Merchantile Exchange tergerus 2,82% ke level US$ 30,32 per barel dibanding sehari sebelumnya.

Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 12 tahun terakhir.

Sepekan ini, minyak terkikis 8,56%.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, kondisi harga minyak memang masih melemah dan bergerak di dekat level terendah dalam 12 tahun dalam sepekan ini.

“Kondisi market secara keseluruhan masih bearish terkait dengan kekhawatiran ekonomi China,” paparnya.

Guncangan ekonomi di China yang terjadi sejak awal tahun ini memberi dampak secara global sehingga turut mempengaruhi harga minyak mentah dunia.

Maklum, China mengkonsumsi hingga 12% dari total konsumsi minyak global.

Kenaikan pasokan minyak AS juga menambah buruk kondisi oversupply global.

Rabu lalu (13/1), Energy Information Administration (EIA) merilis cadangan minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu yang bertambah sebesar 234.000 barel.

Sebenarnya kenaikan tersebut lebih rendah dari proyeksi sebesar 1,9 juta barel.

Namun, adanya kenaikan dianggap sebagai sinyal negatif.

“AS yang sebelumnya melarang ekspor minyak kini telah mencabut larangan itu. Jadi, AS saat ini bukan hanya konsumen minyak terbesar tetapi juga menjadi salah satu produsen terbesar di dunia,” ujar Nizar.

Wuwun Nafsiah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*