MELBOURNE. Harga minyak mentah dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) menguat untuk pertama kalinya setelah turun empat hari lalu. Sementara itu, harga minyak jenis Brent stagnan di bursa London.
Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan data kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam sepekan hingga 5 September lalu. Pasar memperkirakan, permintaan BBM di AS tetap di level 201 juta barel.
Tingginya permintaan minyak di AS menjadi penyeimbang produksi minyak dunia. Energy Information Administration besok diperkirakan memgumumkan cadangan minyak akan turun menjadi 1,5 juta barel pekan lalu menjadi 358,1 juta. Jurubicara perusahaan minyak National Oil Corp di Libia mengatakan, produksinya minyak negaranya naik menjadi 740.000 barel per hari.
Harga WTI untuk pengiriman Oktober naik 52 sen ke US$ 93,18 per barel di bursa elektronik New York Mercantile Exchange, dan bergerak di level US$ 93,07 pada pukul 11.53 waktu Sidney. Kemarin, kontrak yang sama turun 63 sen ke US$ 92,66.
Harga Brent untuk pengiriman Oktober menguat 6 sen ke US$ 100,26 per barel di bursa ICE Futures Europe. London.
Editor: Sanny Cicilia
Sumber: Bloomberg
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind