Harga Minyak Mentah Berakhir Melonjak ke 2 Minggu Tertinggi

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI berjangka mengalami lonjakan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam dua minggu belakangan (14/5). Harga komoditas ini menguat di tengah proyeksi bahwa pasokan minyak mentah akan mengalami penurunan seiring dengan kenaikan produksi penyulingan minyak. Harga minyak Brent mengalami peningkatan.

Harga minyak mentah mengalami peningkatan 1.1 persen di akhir perdagangan dini hari tadi. Pasokan minyak mentah diperkirakan tidak berubah di level 397.6 juta barel minggu lalu. Kenaikan produksi perusahaan penyulingan menjadi penyebab hal ini. Pada tanggal 25 April lalu pasokan minyak mencapai level 399.4 juta barel, terbesar sejak data pasokan mulai dikumpulkan tahun 1982 yang lalu.

Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Juni menguat 1.11 dollar dan ditutup pada posisi 101.70 dollar per barel. Posisi harga minyak mentah ini merupakan yang paling tinggi sejak tanggal 24 April lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah berjangka akan cenderung mengalami peningkatan lanjutan hari ini. Harga komoditas ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 100 – 103 dollar per barel.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*