Harga Minyak Mentah Berakhir Bervariasi

INILAHCOM, New York – Harga minyak mentah berakhir bervariasi, Kamis atau Jumat (20/08/2015) pagi WIB. Tampak dengan minyak AS sedikit rebound (berbalik naik) dari kemerosotan yang terdorong berlanjutnya kekhawatiran tentang produksi tinggi dan kelebihan pasokan minyak mentah global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September ditutup pada US$41,14 per barel di hari terakhirnya perdagangan kontrak September 2 di New York Mercantile Exchange, naik 34 sen dari penutupan Rabu (19/08/2015).

Sementara itu, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, acuan internasional, jatuh 54 sen menjadi menetap di 46,62 per barel di perdagangan London. Harga minyak AS atau WTI telah jatuh lebih dari 30 persen dari tingkat tertinggi tahun ini, Juni 2015. Rebound kecil, Kamis (20/08/2015) disebabkan melemahnya dolar, kata Gene McGillian dari Tradition Energy.

Sebuah greenback yang lebih lemah membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih murah, sehingga cenderung merangsang permintaan. McGillian mencatat kontrak berjangka AS telah jatuh ke serendah US$40,21 per barel pada hari sebelumnya, tingkat terendah dalam lebih dari enam tahun.

Perusahaan jasa minyak Baker Hughes akan menerbitkan laporan mingguan tentang jumlah rig minyak AS aktif, yang pengamat pasar lihat sebagai indikator produksi dan permintaan minyak mentah AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*