Harga Minyak Mentah Anjlok, Bursa Asia Dibuka Melemah

Tokyo-Pasar saham Asia pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/12) dibuka melemah. Pelehaman ini dipicu oleh anjloknya harga minyak mentah dunia yang berimbas pada terperosoknya Wall Street pada Jumat pekan lalu.

Pada penutupan transaksi Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di lantai bursa Wall Street, New York, AS ditutup anjlok 309.54 poin atau berkurang 1,76 persen ke level 17.265. Ideks S&P ditutup melemah 40 poin, atau turun 1,94 persen, dan indeks Nasdaq ditutup anjlok 111,7 poin atau berkurang 2,21 persen ke level 4.933.

Sementara itu, pada pembukaan transaksi saham di Asia pagi ini, indeks Nikkei 225 di Jepang terkuras 532,18 poin atau berkurang 2,77 persen ke level 18.698,30.

Pelemahan juga dialami indeks Hang Seng di Hong Kong yang anjlok 400,77 poin atau berkurang 1,87 persen. Hal serupa juga terjadi di indeks S&P/ASX 200 di Australia yang melemah 70,35 poin atau terkikis 1,4 persen ke level 4.959,10.

Indeks gabungan Shanghai di Tiongkok pada perdagangan pagi ini juga tumbang dengan penurunan sebesar 31,07 poin atau berkurang 0,9 persen ke level 3.403,51.

Sedangkan, indeks Kospi di Korea Selatan pagi ini anjlok 23,65 poin atau turun 1,21 persen ke level 1.924,97.

Sementara itu, harga minyak mentah WTI ditransaksikan di kisaran US$ 35,62 per barel yang menunjukkan penurunan sebesar 10 persen dalam sepekan transaksi pekan lalu. Sedangkan, harga minyak mentah Brent dijual di kisaran US$ 37,94 per barel atau anjlok 4,5 persen untuk pertama kalinya sejak Desember 2008 pada perdagangan akhir pekan lalu.

Paulus Nitbani/PCN

CNBC


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*