Harga minyak meluncur di bawah US$ 65 per barel

WELLINGTON. Harga minyak mentah dunia kian tergerus. Pelemahan ini ikut menekan indeks komoditas ke level terendah sejak tahun 2009.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot 2,1% ke level US$ 64,74 per barel pada pukul 9:58 waktu Tokyo. Harga minyak mentah menuju level terendah sejak Juli 2009. 

Sementara harga minyak mentah dunia tergerus, pasar khawatir mengenai prospek ekonomi global di tengah pelemahan inflasi dan pelambatan ekonomi. Di sisi lain, permintaan dollar Amerika Serikat (AS) terus menguat dan turut menekan harga komoditas lainnya seperti emas. 

Harga minyak mentah turun ke bawah level US$ 65 per barel, pertama kali sejak Mei 2010. Bloomberg Commodity Index menyentuh level terendah sejak tahun 2009, dipicu penurunan harga-harga komoditas. 

Penurnan harga minyak dunia dipicu melimpahnya stok global dan tingginya produksi di Amerika Serikat. Namun, pekan lalu, negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC enggan menyusutkan kuota produksi di tengah melimpahnya persediaan, sehingga harga minyak terus turun. 

Harga minyak jenis Brent juga tergerus, turun 2,6% menjadi US$ 68,31 per barel di London. WTI turun 18% sepanjang November lalu, terbesar sejak November 2008. 

Editor: Sanny Cicilia


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*