Harga Minyak Melempem, Imbas Kenaikan Pasokan Minyak di AS

Harga Minyak Melempem, Imbas Kenaikan Pasokan Minyak di AS

Harga minyak mentah jenis WTI pada penutupan perdagangan di Nymex dini hari tadi terpantau mengalami penurunan terbesar dalam dua bulan belakangan (6/3). Harga minyak mentah anjlok bersamaan dengan turunnya harga minyak Brent. Laporan resmi dari Departemen Energi AS menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS mengalami kenaikan untuk tujuh minggu berturut-turut.

Harga minyak mentah jenis WTI terpukul lagi. Pasokan minyak mentah mengalami peningkatan untuk 7 minggu berturut-turu pekan lalu. Administrasi Informasi Energi menyatakan bahwa pasokan mengalami kenaikan sebesar 1.43 juta barel dari 363.8 juta barel minggu lalu. Operasional perusahaan penyulingan berada di level 87.4 persen dari kapasitas penuh, turun sebesar 0.6 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak April mengalami penurunan sebesar 1.88 sen dan ditutup pada posisi 101.45 dollar per barel. Harga penutupan ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 14 Februari lalu. Harga mengalami penurunan paling tajam sejak tanggal 2 Januari.

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak April mengalami penurunan sebesar 1.54 dollar atau 1.4 persen dan ditutup pada posisi 107.76 dollar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya meskipun kemungkinan terbatas. Harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 100.00 – 103.00 dollar per barel.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*