Harga Minyak Masih Bisa Naik Lagi

INILAHCOM, London – Harga minyak mungkin akan kembali naik dalam waktu dekat, melebihi prediksi dari harga yang diperdagangkan baru-baru ini.

Dalam Forum S&P Platts London Oil $ Energy pada hari Senin (20/2/2017), Gary Ross dari PIRA Energy mengatakan peningkatan harga minyak akan kembali terjadi, berpotensi akan mencapai harga US$60 per barel dalam beberapa pekan mendatang.

“Saya kira pasar sudah cukup berkonsolidasi dan kemungkinian unutk risiko pasar akan segera terjadi. Kami sebenarnya cukup optimis pada harga, terutama ketika kontrak April menjadi front runner setelah ini,” kata Ross seperti mengutip marketwatch.com.

Kontrak April untuk West Texas Intermediate crude oil baru-baru ini diperdagangkan sekitar $54, menjadi front runner pada Selasa (21/2/2017). Brent sudah diperdagangkan untuk bulan yang sama di angka US$56 per barel.

“Ada banyak hal yang akan terjadi bersamaan di bulan April dan secepatnya sangat jelas bahwa resiko pasar akan terjadi. Peningkatan yang paling mungkin adalah $5 karena tidak mungkin peningkatannya $10-$15,” kata Ross.

Ross mengharapkan penarikan besar terhadap pasokan Amerika mengikuti pemotongan produksi dari OPEC yang mulai dirasakan pasar. Ia juga menambahkan bahwa apa yang disebut “pipeline fill”, yaitu minyak  yang dibutuhkan dalam pipa untuk memungkinkan fasilitas beroperasi, kemungkinan akan mengurangi pasokan di Chusing, Okla, penyimpanan dan perdagangan untuk musim semi dalam waktu dekat.

Pada forum di London, proyeksi yang relatif optimis dari Ross didukung oleh S&P Platts. Dalam sambutannya, Dave Ernsberger, global head of energyt pricing Platts mengatakan bahwa Platts Analytics memproyeksikan Brent bisa naik ke US$65-US$70 pada Desember tahun ini.

“Perubahan haluan harga didorong oleh kesepakatan penting antara OPEC dan negara-negara non OPEC untuk mengurangi produksi yang menurunkan harga minyak dan produksi shale Amerika yang melambungkan harga,” kata Ernsberger.

Namun delegasi konferensi tidak memberikan komentar mengenai harga minyak. Dalam jajak pendapat mengenai berapa harga ICE Brent future akan diperdagangkan di bulan yang sama tahun depan. ada 48% dari responden memilih US$55-US$65 per barel. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*