Harga Minyak Kembali Merosot

shadow

Financeroll – Minyak dicelupkan sedikit pada Jumat (19/6) siang, dipicu dari penguatan dolar AS dari posisi terendah tadi malam.

Di New York, minyak WTI berjangka untuk pengiriman Juli turun 7 sen ke level $60.38 per barel, sementara minyak brent untuk Agustus jatuh 14 sen menjadi $64.12 per barel. Greenback lebih kencang membuat minyak berjangka lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara potensi peningkatan impor ke Amerika Serikat juga bisa menekan harga minyak.

Produsen serpih minyak AS telah memproyeksikan peningkatan output dekat 45 persen penurunan harga minyak mentah. Sementara Menteri minyak Arab Saudi Ali al-Naimi mengatakan, setelah pertemuan dengan Menteri energi Rusia Alexander Novak mereka optimis pada bulan-bulan mendatang akan banyak permintaan secara global. Naimi juga mencatat penurunan tingkat komersial saham, dan peningkatan harga.

Rusia, sebagai pemasok minyak terbesar kedua untuk pasar global, kemudian Arab Saudi, sebagai eksportir terbesar di dunia minyak, berencana untuk membahas kerjasama yang luas di economic forum di St Petersburg.

Dari Eropa, pemimpin zona Euro akan mengadakan KTT darurat pada hari Senin, guna mencoba untuk mencegah default Yunani setelah penarikan bank dipercepat dan pendapatan pemerintah merosot. Athena dan kreditor gagal untuk membuat terobosan apapun pada kesepakatan tunai untuk reformasi di pembicaraan di Luksemburg kemarin. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*