Harga minyak jatuh setelah OPEC pangkas proyeksi permintaan

New York (ANTARA News) – Harga minyak dunia turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah OPEC, pemasok sepertiga dari minyak mentah dunia, memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah global.

Acuan kontrak berjangka AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Desember, ditutup turun 77 sen menjadi 77,91 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun sembilan sen menjadi menetap pada 82,86 dolar AS per barel di perdagangan London.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), memperkirakan dalam prospek tahunan global-nya (World Oil Outlook) bahwa permintaan dunia untuk minyak mentah OPEC akan jatuh dari sedikit di atas 30 juta barel per hari pada 2013 menjadi 28,2 juta barel per hari pada 2017, sebelum mulai naik kembali pada 2018.

OPEC menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat dan Kanada adalah pendorong utama pertumbuhan produksi non-OPEC, sebagian karena produksi minyak serpih.

Untuk Carl Larry, direktur minyak dan gas di Frost & Sullivan, laporan OPEC terbaru menunjukkan “ada lebih banyak perhatian tentang apa yang terjadi di AS.”

Sementara itu, dolar menguat terhadap euro setelah Ketua Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan pihaknya menyiapkan langkah-langkah stimulus moneter lebih lanjut jika diperlukan untuk melawan ancaman deflasi di 18 negara zona euro yang sakit.

“Minyak mentah (diperdagangkan) lebih rendah karena kombinasi pembicaraan Draghi, kenaikan dolar dan OPEC memotong proyeksinya untuk jumlah minyak mentahnya akibat kenaikan produksi minyak serpih,” kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

Greenback yang semakin kuat membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah, yang pada gilirannya cenderung memukul permintaan dan harga.

Hansen menunjukkan bahwa perkiraan produksi OPEC 2017 sebesar 28,2 juta barel per hari akan menjadi yang terendah dalam 14-tahun. (A026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*