Harga minyak dunia naik didukung data perdagangan China

Harga minyak dunia naik didukung data perdagangan China

New York (ANTARA News) – Harga minyak dunia naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data perdagangan China yang bergairah meningkatkan harapan untuk permintaan lebih kuat dari konsumen energi terbesar di dunia itu.

Kontrak berjangka AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret di New York Mercantile Exchnge, bertambah 43 sen menjadi 100,37 dolar AS per barel, penutupan tertinggi sejak Oktober, lapor AFP.

Sebelumnya WTI mencapai puncak harian 101,38 dolar AS, tingkat yang terakhir terlihat pada pertengahan Oktober lalu.

Kontrak acuan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, menetap di 108,79 dolar AS per barel, meningkat 11 sen dari penutupan Selasa (11/2).

Pasar minyak terangkat oleh data perdagangan China yang lebih baik dari perkiraan, menyusul serentetan laporan mengecewakan yang menunjukkan pelemahan di ekonomi terbesar kedua itu.

Surplus perdagangan China melonjak pada Januari, dengan ekspor melompat 10,6 persen dan impor naik 10,0 persen.

China mengimpor rekor 6,63 juta barel minyak mentah per hari pada Januari, naik 5,2 persen dari Desember.

“Angka-angka menunjukkan kenaikan permintaan minyak mengejutkan di China, yang akan mengurangi kekhawatiran bahwa dinamika permintaan melemah,” kata analis Commerzbank Carsten Fritsch.

Sementara itu persediaan minyak mentah AS naik 3,3 juta barel, sedikit lebih besar dari yang diharapkan, dalam pekan yang berakhir 7 Februari.

Namun persediaan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, turun 2,7 juta barel, setelah penurunan 1,5 juta pada minggu sebelumnya.

“Pasar hanya menguap tentang penumpukan minyak mentah keseluruhan dan bukan terfokus pada unsur-unsur lain dari laporan itu,” kata Bart Melek dari TD Securities.

“Ini semua tentang Cushing hari ini,” kata Melek.

Melek mengaitkan jatuhnya persediaan di Cushing terhadap pembukaan saluran pipa baru dua minggu yang lalu yang mengambil minyak dari depot ke kilang-kilang Gulf Coast.

Sebuah penumpukan persediaan di Cushing sebelum saluran pipa baru mulai dibuka telah menempatkan tekanan turun pada harga WTI.

“Kami melihat hambatan antara Cushing dan Gulf Coast menjadi dikurangi,” katanya.


Sumber: http://www.antaranews.com/rss/ekonomi-bursa

Speak Your Mind

*

*